Jumat, 20 Agustus 2010

Dedengkot Metal, Dying Fetus - Exodus Sambangi Indonesia

Dedengkot Metal, Dying Fetus - Exodus Sambangi Indonesia

Tampaknya di bulan September nanti Indonesia akan di gempur oleh band metal asal Amerika. Tak tanggung-tanggung Pentia Quantum sebagai promotor even ini dalam satu bulan mendatangkan dua band metal dahsyat yang sudah menjadi pujaan kaum metal bawah tanah.

Adalah Dying Fetus band death metal yang dikenal dengan liriknya yang bertemakan politik akan melakukan tur yang bertemakan Southeast Asia Tour September 2010 di 3 kota di Indonesia. Bali 16 September di Akasaka Bali Music Club, Solo 17 September di Sriwedari Stadion, dan Jakarta 18 September di Bulungan Outdoor.

Band yang digawangi John Gallagher (vokal, gitar), Sean Beasly (vokal, bass), dan Trey Williams (drum) tengah dalam rangkaian tur album terakhirnya DESCEND INTO DEPRATIVITY yang dirilis tahun lalu oleh Relapse Records. Selain Indonesia, band yang berdiri tahun 1991 ini juga melakukan tur ke BanGkok, Thailand tanggal 15 September sebelum ke Indonesia.

Dan di penghujung bulan September band thrash metal asal San Fransisco Bay Area, Amerika, Exodus akan menghajar Indonesia. Band yang berjaya di tahun 1980 ini hanya tampil di Jakarta saja bertempat di Plaza Selatan, Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta, 29 September 2010.

Band peninggalan Kirk Hammet (gitaris Metallica) dipastikan bakal menghibur sekaligus menjadi ajang reuni para metalhead lama dan baru di Indonesia. Exodus tengah melakukan tur keliling dunia untuk mempromosikan album terbaru mereka EXHIBIT B: HUMAN CONDITION.

Kedua band ini kehadirannya sudah dinanti-nanti oleh semua metalhead di Indonesia. Mereka sudah tak sabar untuk menunggu kehadiran band metal pujaan mereka. Even ini akan menjadi even metal yang seru seperti Napalm Death pertama kali datang di Indonesia yang disaksikan oleh penonton dari pelosok Indonesia. (kpl/faj)

2 komentar:

  1. Mantap...hidup metal.klo mau nya sih konser nya dibatam aja lebih mantap..semangat salam underground \m/

    BalasHapus
  2. tuhu hidup underground ...
    maw nya seh gto biar rame neh batam
    gx sepi kyk gne

    BalasHapus